blog arsitek

Tips Memilih Lokasi Perumahan Yang Strategis

Pada postingan sebelumnya tentang TIPS MEMBELI RUMAH DI PERUMAHAN, telah saya uraikan hal pokok yang dapat menjadi acuan bagi anda sebelum memutuskan memilih perumahan yang diinginkan. Maka kali ini saya coba menguraikannya lebih detail lagi satu persatu sehingga saya berharap pengetahuan anda bertambah.

Kali ini kita akan coba bahas tentang tips memilih lokasi perumahan yang strategis. Mendapatkan rumah di lokasi yang strategis tentu sangat menguntungkan, selain menyangkut soal aksesibilitas, keamanan, kenyamanan juga akan menambah nilai jual rumah tersebut.

Jadi, lokasi perumahan yang strategis memiliki arti bahwa lokasi tersebut tidak hanya memiliki ‘value’ atau nilai untuk kepentingan jangka pendek saja tetapi juga memiliki nilai keuntungan jangka panjang.

Nilai strategis lokasi perumahan dapat diukur dengan ketentuan berikut ini ;

1. Lokasi perumahan tidak termasuk dalam criteria yang dilarang oleh pemerintah untuk dibangun atau yang dapat merugikan anda, yaitu ;
• Berada di kawasan bebas bangunan pada area bandara
• Berada di kawasan dibawah jaringan listrik tegangan tinggi SUTT/SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi sebesar 500 kV)
• Berada di kawasan kawasan lindung
• Berada di kawasan olahan pertanian
• Berada di kawasan hutan produksi
• Berada di kawasan daerah buangan limbah pabrik
• Berada di kawasan yang mempunyai pencemaran udara di atas ambang batas, pencemaran air permukaan dan air tanah dalam.

2. Lokasi perumahan hendaknya dipilih yang termasuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) atau Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) perihal peruntukan lahan.
3. Status kepemilikan lahan harus jelas legalitas dan riwayatnya, ditinjau dari persyaratan administrative dan teknis.
4. Lokasi perumahan berada di kawasan bebas banjir dengan system drainase kawasan yang tertata dan terencana dengan baik
5. Lokasi perumahan memilki nilai NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) yang diprediksi akan naik signifikan dalam tahun mendatang.
6. Lokasi perumahan memiliki potensi untuk berkembang dan produktif.
7. Lokasi perumahan dekat dengan layanan public seperti rumah sakit, sekolah, pasar/mal dll.
8. Lokasi perumahan dekat dengan layanan pemerintahan.
9. Lokasi perumahan dekat dengan sarana transportasi umum.
10 Kawasan di lokasi perumahan memiliki prasarana jalan, listrik, telpon, air bersih yang memadai.

Artikel ini ada dalam format pdf yang dapat anda download secara gratis disini.

Semoga bermanfaat

This post was written by: Juragan Pribumi

Juragan Pribumi is a blogger and Architect. Follow him on Twitter