Teori Cincai Indonesia


Teori Cincai Indonesia, dirangkum dari hasil obrolan tukang becak dan tukang parker dalam sebuah embicaraan hangat dan serius disudut warung kopi.
Ada sebuah teori tentang Indonesia, tentang alokasi dana dan orientasi pembangunan. Dan teori ini dibahas dari sudut pandang yang dunguuu sekali. Coba simak !

70 % wilayah Indonesia adalah perairan...artinya aerrrr

Tapihhh...

70 % masyarakatnya adalah petani...lho, kok...?

Dann...

pemerintah bikin anggaran sebanyak 70% untuk kepentingan industri
!???

Artinya...

70% anggaran gak adak hubungannyak dengan 70 % petanik dan 70 % perairan, aneh....

Kita bikin gak aneh aja ya....biar asik ngobrolnya. Di dalam otak saya seharusnya nih...

Kalo 70 % potensi wilayah itu perairan, logikanya masyarakatnya akan berprofesi sebagai nelayan atau profesi lain yang dekat dekat dengan aer sebagai sumber pencariannya khan ? bukan malah menjadi petani !

Jadi petani ???? apalagi inih ?

Memang benar...70 % orang indonesia itu petani ! aneh ya ?

Nah, saya mikir lagi nih....

Kalo yang jadi petani itu sebanyak 70 % berarti...pasti memanfaatkan daratan yang hanya 30 % itukan untuk lahan pertaniannya ? betulkan itung itungan saya ?....

Jadi...

Kalo daratan Indonesia yang cuma hanya 30 % itu saja yang dimanfaatkan sebanyak 70 %nya untuk pembuatan lahan pertanian...trus...hutannya mana ? hutan sebage penyangga ? hutan sebage paru paru Indonesia ?

Oke baiklah...

Kita gak usah protes kalo 70 % orang Indonesia itu petani...
Kaya'nya gak masalah...ya kan ?

Cuma yang saya pikirin adalah....

Kalo ternyata 70% profesi orang Indonesia itu petani kenapa ya lulusan perguruan tinggi 70 %nya memilih untuk tidak bekerja dan berkontribusi pada petani dan maunya malah bekerja, berprofesi dan berkarir ditempat dimana kita kita menjadi ‘bos’ sipetani. Makanya jangan heran sebanyak 70 % petani itu orang yang gak kuliah atau mendapat pendidikan yang maksimal.

Dan dengar-dengar nih...

Ternyata kebanyakan lahan petani itu (mendekati angka 70%) udah beralih kepemilikannya ke pengusaha yang pengen bikin lahan industri atau lapangan golf. Ini sih masih bisik bisik lo !. Dan 70% lahan perkebunan/pertanian bukan lagi punya petani melainkan cukong-cukong kaya dari negeri antah berantah atau cukong dalam negeri sendiri yang bertingkah laku seperti kompeni zaman penjajahan dahulu.

Jadi...

Karena perairan kita seperti rumah yang ditinggalkan penghuninya maka jadilah perairan kita sebagai sarang penyamun. Yah, 70 % barang illegal kan masuknya dari perairan yang tidak terjaga. Kenapa tidak terjaga ? bisa jadi karena anggaran pertahanan negara itu 70 %nya bukan untuk melengkapi persenjataan dan peralatan Angkatan Laut yang 70 % nya sudah tua, ketinggalan teknologi dan rusak.

Kenapa sih saya selalu memakai angka 70 % ? apa ada datanya ?

Sori ya , 70 % dari tulisan teori ini tidak ada datanya sama sekali apalagi memakai survey sebagai penunjang informasi karena 70 % materi bahasan yang Saya angkat berasal dari bincang-bincang dikedai kopi yang 70 % isinya adalah orang-orang yang hanya bisa menghitung persentase sampai angka 70% saja selain menikmati angka 50 : 50.

Cincai La !

0 Responses to “Teori Cincai Indonesia”

Posting Komentar

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
All Rights Reserved blog arsitek | Blogger Template by Bloggermint