Hati-hati dongeng Cerita Rakyat !


Hati-hati dengan dongeng cerita rakyat yang akan kita sampaikan.

Sejujurnya nih, aku bangga bahwa di Nusantara ini ada banyak sekali cerita rakyat. Entah itu dongeng atau bukan. Biasanya, cerita rakyat ini dipakai sebagai salah satu metode pendidikan moral yang mengajarkan soal perilaku yang baik yang menanamkan nilai-nilai kebajikan. Dan anak-anak merupakan konsumen cerita paling utama. Para orangtua menjadikan cerita rakyat ini sebagai cerita penghantar tidur bagi si buah hati. Hanya saja, ada beberapa cerita rakyat yang bagi aku sulit memahami mana yang lebih membekas di dalam fikiran anak-anak, alur ceritanya atau kesimpulan ceritanya ???

Contoh nih, dalam cerita Malin Kundang.
Kesimpulan cerita yang diharapkan bahwa anak tidak boleh melawan pada orang tua.
Alur ceritanya begini….

a. Cara Malikundang menjadi kaya terpandang dan terhormat karena dia menikahi putri bangsawan
b. Malinkundang melupakan ibunya dan tak pernah berkirim kabar
c. Malinkundang mengusir ibunya dengan perlakuan dan perkataan kasar
d. Ibunya marah dan mengutuk malinkundang jadi batu

Dari contoh cerita diatas, saat bercerita justru banyak hal negatif yang disampaikan ketimbang positifnya. Apakah sang anak pada akhirnya akan menarik kesimpulan yang benar bahwa ‘tidak boleh melawan pada orangtua’, atau malah kejadiannya seperti habis nonton pilem action.

Seperti kita tau, film action baik itu film kartun atau bukan sangat penuh adegan kekerasan dan balas dendam padahal tawaran kesimpulan yang diharapkan adalah soal nilai-nilai ‘perang melawan kejahatan’. Eh, si anak bukannya menyimpulkan dengan belajar lebih dalam soal agama, malah minta di beliin pedang atau pistol mainan yang digunakan untuk perang melawan adik atau teman sendiri.

Balik ke soal cerita rakyat. Mari kita evaluasi dengan bertanya pada diri kita sendiri, mana hal dibawah ini yang paling kita ingat dari cerita Malinkundang……

• Cara ibunya merawat dan membesarkan Malin Kundang dengan kasih sayang, atau
• Tiba-tiba Malin Kundang jadi kaya dan terhormat dengan cara yang gak jelas atau
• Cara Malikundang memperlakukan orangtuanya dengan sangat kasar, atau
• Ibunya adalah seorang ibu pengutuk yang menjadikan malin kundang menjadi sesuatu yang memalukan

Saya pribadi, ketika dewasa dalam cerita Malin Kundang itu lebih mengingat 3 point dibawah. Dan bahayanya apabila sebagai orangtua dalam kehidupan sehari-hari, setiap ketidaksesuaian dan ketidak cocokan dengan tingkah laku anak langsung mencap sebagai anak durhaka. Padahal, tingkat problem yang dihadapi tidak sama dengan seperti di cerita Malin Kundang. Emosi orangtua (yang dulunya ditanamkan nilai cerita Malinkundang) ketika menghadapi ‘kenakalan’ anak langsung meluap. Tiba-tiba saja…..

“Wahai nak, ku kutuk kau jadi panci !!!

So, gimana ?

Ada banyak cerita rakyat lain yang alur ceritanya kurang lebih sama, sama-sama mengerikan dan sama memalukannya karena sepertinya tokoh dalam cerita itu adalah para maniak.
Ada cerita rakyat yang menggambarkan kedurhakaan dimana digambarkan sang ibu diseret pengawalnya keluar dari istana.
Ada cerita rakyat yang menggambarkan keanehan dimana digambarkan anak mencintai si ibu layaknya kekasih.

Ah, cape dehhh…

3 Responses to “Hati-hati dongeng Cerita Rakyat !”

fandi mengatakan...
02:52

menurut saya maksud dari ceria maLinkundang itu bahwa
1. jangan meLawan kepada orang tua
2. kesabaran seseorang pasti ada batas nya
3. doa dari org tua dan doa orang yg tersiksa cepat dikabuLkan oLeh yg diatas


juragan pribumi mengatakan...
15:11

@ Fandi...makasih pendapatnya.
Cuma pendapat saya, mesti ada sedikit revisi dalam cara penceritaan dongeng anak tersebut atau pilih dongeng anak yang lebih baik lagi.


elisacarista mengatakan...
14:32

Ayok Segera Bergabung Bersama Kami Hanya DI :

Kumpulan Situs Judi Online Terbaik & Terpercaya di INDONESIA sejak 2006 sampai saat ini ( Bola, Casino, Poker, Togel SG HK dll ) hanya ada disini

http://77.104.158.154/

https://kumpulanbandar.com

https://indobandar88.com

https://daftarpkv.online

https://pusattogel365.blogspot.com/


Ayo Daftar Sekarang juga dan Menangkan HADIAH nya Setiap Hari
Terima kasih


Posting Komentar

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
All Rights Reserved blog arsitek | Blogger Template by Bloggermint