blog arsitek

Belajar jadi Developer ; Menentukan Lokasi (2)

Pada postingan lalu, saya sudah memberikan persiapan dasar menjadi developer dan kini akan saya lanjutkan tentang arti lokasi dan cara menentukan lokasi bagi developer. Perlu diketahui bahwa cara mendapatkan lahan ada 4, yakni ;

- Menggunakan lahan yang telah ada milik sendiri.
- Menggunakan lahan pihak lain dengan sistem perjanjian yang tidak memberatkan dalam proses awal kerja. Artinya tidak ada uang ‘tanda jadi’ yang harus dikeluarkan. Lahan seperti ini biasanya dimiliki oleh keluarga atau kenalan dekat.
- Menggunakan lahan pihak lain secara kerjasama dengan sistem bagi hasil yang disertai pembayaran sejumlah uang sebagai tanda jadi.
- Menggunakan lahan yang dibeli secara putus dari pihak lain.

Ketika melihat lahan-lahan yang dianggap potensial, hal yang harus dipertimbangkan pertama sekali adalah lahan tersebut dapat menjual dirinya sendiri tanpa kegiatan promosi yang besar. Caranya dengan melihat bahwa lokasi terdipilih adalah lokasi strategis. Yang dimaksud dengan lokasi strategis adalah ;

- Lokasi berada di kawasan pengembangan kota dan kebijakan pengembangan kota dari pemerintah, jelas dan berkesinambungan.
- Minat konsumen yang besar pada perumahan yang ada dikawasan lokasi tersebut.
- Aksesibilitas ke lokasi lahan. Apakah telah tersedia jalan menuju lokasi atau sebagai pengembang anda harus membuatnya terlebih dahulu.
- Tersedianya Sarana dan Prasarana Publik seperti jalan, sekolah, listrik, telpon (tidak terlalu penting bagi RSH dan RSS), pasar dan sarana angkutan umum.
- Tidak memerlukan biaya pematangan lahan yang besar, contoh tanah rawa tentunya memakan biaya yang besar ketimbang tanah keras.
- Harga beli tanah tidak menyebabkan harga jual rumah lebih tinggi dari harga pasar dengan type yang sama.
- Mengintip konsep dan fasilitas yang disediakan developer yang kita anggap sebagai kompetitor disekitar kawasan tersebut.
- Status kepemilikan adalah Sertifikat Hak Milik.

Nah, saya anggap anda telah memiliki lahan siap pakai dengan status Sertifikat Hak Milik.

Pertanyaan berikutnya adalah, apabila anda memiliki sedikit modal kerja ? jika ya, apa yang harus dilakukan ?

Saya sarankan untuk…
- Mulai memikirkan konsep perumahan dan fasilitas yang menyertainya
- Perencanaan Disain oleh ahli arsitek
- Merancang biaya pelaksanaan oleh ahli sipil
- Memikirkan cara berpromosi yang tepat sasaran.

Oke, sekian dulu tips singkat dari saya, berikutnya saya akan menulis cara mempromosikan perumahan dan pengetahuan lain seputar bisnis developer.

Semoga bermanfaat

This post was written by: Juragan Pribumi

Juragan Pribumi is a blogger and Architect. Follow him on Twitter