blog arsitek

Ada teman yang bilang, kalau putus asa dalam percintaan bisa bikin depresi dan bisa melakukan hal gila. Kalau awalnya saya gak yakin dengan pendapat itu tapi setelah mengalami sendiri sebuah kejadian tentang betapa depresinya seseorang dalam percintaan sehingga mampu melakukan hal-hal gila, saya jadi yakin kalau putus cinta bisa bikin depresi apalagi untuk seseorang yang akan kawin.

Balik ke tahun 2007…

Namanya Tita, mantan karyawan sebuah kafe bernama Kofii Takar. Waktu itu, Tita yang baru gabung langsung memutuskan tinggal di mess bersama rekannya yang lain. Singkat cerita, di mess itulah Tita mulai bergaul dengan lingkungan sekitar dan akhirnya resmi pacaran dengan seorang pemuda setempat yang bernama Robi. Robi anaknya keren, ganteng dan sedang serius kuliah.

Jujur, saya gak perhatian dengan aktivitas percintaan mereka (??). Apalagi beberapa waktu sebelumnya, Tita memutuskan untuk berhenti dari Koffi Takar. Saya tahunya ketika Santi, rekan Tita yang lain nelpon Yuna suatu pagi waktu kami berangkat kerja.

Kriiiingggggg…….

Kebetulan, gak ada hal yang menarik dijalanan, kebisaaan saya yang suka mencampuri urusan orang lain jadi mencuat (he..he..he).

Tahap 1…saya dengernya sayup sayup perbincangan Yuna.
Tahap 2…pendengaran saya makin jelas walaupun agak storing dikit.
Tahap 3…Nah, disini kualitas suaranya makin bagus…suara makin jernih…dan semakin jernih saja…

Kesimpulannya, saya mendapatkan informasi seperti ini

HAAA…? TITA KAWIN…?? apa gak salah tuh…????

Yuna berteriak kenceng banget. Saya jadi ikutan terkejut, tapi gak sempet bikin ekspresikan kayak muka Mc Caulkin ketemu Joe Pesci dalam Home Alone seri 13, maklum jalanan lagi rame. Kebayangkan kalo saya lepasin tangan dari stir dan meletakkannya kepipi trus ngedipin mata beberapa kali trus moncongin bibir kedepan beberapa centimeter, pasti akan menyebabkan orang” dijalan panic dan histeris !!. Saya gak mau pagi ini diawali dengan chaos.



Otak saya : Tita kawin? baru juga berumur 18 tahun. Aneh….Yang saya tau, anak-anak umur 18 tahun itu isi otaknya cuma 3 hal… main, dugem dan sekolah ! bukan kawin !!. Lantas ada apa dengan Tita sebenarnya? ada apa Ta ? apakah dia tengah mengalami krisis kepribadian ? lagi mencari jati diri ? ato dia itu anak umur 18 yang isi otaknya beda dari isi otak anak yang lain ? lebih baik saya no comment aja.

Sorenya.

Begitu masuk mess Yuna langsung nyari iJas (bukan nama sejenis pakaian pria). Ijas ini karyawan PLUS-PLUS (Peringatan : kata-kata PLUS yang tercantum tidak mengandung makna aneh) alias plus jaga mess dan plus bersih-bersih. Kebetulan Ijas lagi masak pisang goreng didapur.

‘Jas…betul Tita mo kawin ? cerocos Yuna nyamperin Ijas.
‘Betul kak, kok tau ? Ijas balik nanya.
‘Tadi pagi Santi yang nelpon. Heran, kok buru2 amat yach?
Ijas cuma bisa geleng-geleng kepala (ini karena organ tubuhnya yang lain sering kaku ato memang ulat bulu peliharaannya naik keleher…entahlah).
‘Kawin dengan siapa ? Tanya Yuna lagi
‘Robi, kak’ jawab iJas mantab.

Gak puas dengan jawaban Ijas yang bertele-tele, Yuna ngambil HPnya dan nghubungi Tita langsung.

Zetttt….zzeetttt…zzeetttt.

Suara Yuna : ‘Halo, Tita ?
Suara dari sebrang : ‘Iya..kakak ya ?’
Suara Yuna : Iya, benar…gimana kabarnya ? sehat ?
Suara dari sebrang : ‘sehat kak, kakak sendiri gimana? sehat ?…
Suara Yuna : Sehatt…keluarga gimana ? sehat ?
Suara dari sebrang : ‘sehat kak..sehat…Cinta gimana kak? sehat ?…

(Hmmm…kaya nya perbincangan tentang KESEHATAN ini saya percepat aja yak….gak mutu amat….OK, fordward…..)

Suara Yuna : Bener Tita mo kawin ?
Suara dari sebrang : ‘betul kak, kemaren udah ngurus surat2 ama Robi’
Suara Yuna : memangnya kapan mo acara pestanya ?
Suara dari sebrang : ‘rencananya resepsi hari minggu…seminggu lagi….sekalian akadnya kak, ’
Suara Yuna : Oh,ya ? selamat ya…acara pinangannya kapan ?
Suara dari sebrang : ‘malem minggu ini kak’
Suara Yuna : malam minggu ya…ehm, sekarang kamis…berarti deket lagi dong…pokoknya selamat ya’

Mulai saat itu berita udah dikukuhkan….minggu depan hari minggu, Tita dan Robi akan melaksanakan pesta perkawinan.

Hari berganti hari

Minggu siang, saya dapet kabar kalau acara pinangan Tita sukses. Tita terdengar ceria waktu nelpon Yuna. Nah, sekarang tinggal menunggu hari bersanding alias acara persepsi pernikahan.

SEMINGGU KEMUDIAN PAS HARI MINGGU…SORENYA

Waktu itu saya dan Yuna gak sempat menghadiri pesta pernikahan mereka siang hari karma mesti keluar kota, nghadiri pesta perkawinan sodara. kami pulangnya sore. Karna udah niat menghadiri pesta Tita. saya sedikit mempercepat kendaraan. Dimobil, saya sempat berkhayal, dalam benak saya, pasti mereka terlihat serasi duduk dikursi panas pengantin. Yang satu kurus dan berkulit itam dan yang satunya tinggi besar dan berkulit putih.

Sebelum menuju ke lokasi acara, kami menyempatkan diri ke mess untuk ngajak yang lain erangkat bareng. Saya, Yuna dan Cinta kemudian turun dari mobil, masuk kedalam mess dan langsung menuju kamar. Dan inilah yang terjadi ?.

Maaf, saya harus menggunakan huruf besar dalam percakapan berikut ini karena situasi saat itu, semua orang lagi hobi-hobinya teriak.

‘EH KAKKK…GAWATTTT !
‘GAWAT KENAPAHHH ?
‘TITA KAK..TITAAAA ‘
‘ADA APA DENGAN TITA ?…BUKANNYA DIA LAGI PESTA ?
‘IYA..ITU MASALAHNYA…
‘PESTANYA BERMASALAH ?

Mengenai Pesta Bermasalah, dalam benak saya adalah hidangan untuk tamu kurang, ato tenda pesta yang terbang ditiup angin kencang dan bukan yang seperti dibawah ini………

‘IYA, BENER KAK. RUPANYA, TITA PESTA ITU BUKAN DENGAN ROBIIII….’TAPIH, TAPIH DENGAN YANG LAIN !!!!
‘HAAAAH ? MASA’ IYA? TRUS DENGAN SIAPA ?
‘PACAR LAMANYA ! NAMANYA SUYITNO !!!
‘HAHHH ?????????

Yups, ini memang kejadian perkawinan yang paling aneh yang pernah saya tahu. Tentusaja, selama seminggu kemudian, tragedy pesta kawin Tita menjadi hot topic dikalangan kami. Gimana gak aneh, coba bayangkan……..

Ngurus surat nikah dengan….ROBI yang otomatis semua data yang tertera dalam surat” itukan ada nama TITA dan ada nama ROBI. Janjian sama Kadi nikah…untuk menikahkan…tentunya si tuan Kadi taunya yang kawin itu bernama TITA dan ROBI.Trus nyebar undangan pastinya atas nama TITA dan ROBI. Trus acara pinangannya juga antara TITA dan ROBI. Tapi pas kawinnya kok dengan SUYITNO SEHHHH ????

Jangan2 Suyitno hanyalah warga Negara lain yang pengen dapat kewarganegaraan Indonesia dengan cara nyuri data Robi….aneh sekali !

Abis itu, Tita seperti ditelan bumi…saya gak tau cerita yang sebenarnya kenapa Tita bisa mengubah calon suaminya hanya dalam 1 hari.